Kamis, 04 November 2010

PANDAN

Khasiat Pandan


KOMPAs.com - Daun pandan memang sangat sering digunakan untuk masakan. Wanginya sangat khas, terlebih ketika dicampur untuk olahan kue dan minuman. Tapi mungkin tidak banyak yang tahu kalau ternyata daun pandan di zaman dulu sering digunakan untuk merawat kesehatan. Untuk apa sajakah?
Lemah saraf
Ambil 3 lembar daun pandan segar, cuci, potong kecil-kecil. Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas, saring selagi hangat. Minum pagi dan sore setelah makan siang.
Mengurangi gelisah
Ambil 2 lembar daun pandan segar, cuci, potong kecil-kecil. Seduh dengan 1 gelas air mendidih, tutup gelas, saring selagi hangat. Minum sehari sekali setelah makan. Lakukan selama 3 hari.
Rematik
Ambil 5 lembar daun pandan segar, 20 daun serai segar, cuci bersih, tumbuk keduanya sampai halus. Tambahkan 1 sendok makan minyak kayu putih dan minyak gandapura. Aduk semua bahan, oleskan pada bagian yang sakit. Lakukan sampai rasa sakit berkurang.
Menumbuhkan, menghitamkan, dan mencegah uban di rambut
Buat minyak cem-ceman yang terdiri dari 1 lembar daun pandan, 10 lembar daun waru muda, segenggam daun urang aring, 5 lembar daun mangkok, 10 kuntum bunga melati, 1 kuntum bunga mawar. Cuci bersih semua bahan, potong kecil-kecil. Rebuh semua bahan tersebut dengan minyak wijen, minyak kelapa, dan minyak kemiri (masing-masing 1/2 cangkir) hingga mendidih. Setelah dingin, saring. Oleskan campuran minyak dan herbal tersebut pada seluruh kulit kepala sambil pijat ringan. Dapat dilakukan menjelang tidur, bangun tidur atau pagi dan sore hari. Setelah selesai, keramaslah dengan air panas. Selamat mencoba!

SERAI

Daun serai (Cymbopogon nardus) mengadung senyawa sitronela yang bisa membunuh serangga dan larvanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun serai (Cymbopogon nardus) dalam membunuh larva Aedes aegypti Instar III. Jenis penelitian ini adalah eksperimental murni (true experiment). Dengan rancangan penelitian post test only with control group design. Jumlah sampel pada masing-masing perlakuan adalah 25 larva, dengan ulangan sebanyak 5 kali, sehingga total sampel sebanyak 750 larva. Berdasarkan hasil penelitian diketahui rata-rata kematian larva pada konsentrasi ekstrak daun serai (Cymbopogon nardus) 0,15% setelah 24 jam perlakuan sebesar 4,8%, selanjutnya meningkat pada konsentrasi 0,30% dengan rata-rata kematian larva sebesar 84,0%, konsentrasi 0,45% rata-rata kematian larva sebesar 97,6%, konsentrasi 0,60% rata-rata kematian larva sebesar 98,4%, dan pada konsentrasi 0,75% rata-rata kematian larva sebesar 99,2%. Berdasarkan hasil uji anova dapat disimpulkan berarti ada pengaruh yang sangat signifikan antara ekstrak daun serai (Cymbopogon nardus) terhadap kematian larva Aedes aegypti instar III, sedangkan konsentrasi yang paling efektif adalah 0,75 % rata-rata kematian sebesar 99,2%.. Bau daun serai juga dapat digunakan mengusir nyamuk.
Bila gunting anda tumpul mungkin karena karatan dan sebagainya, jangan keburu di buang, cara mengasahnya amat mudah. Ambil beberapa batang daun sereh, guntinglah batang-batang daun sereh itu dengan gunting anda yang tumpul tadi. Lakukan berulang-ulang sampai akhirnya gunting anda tajam kembali. Selamat mencoba. Selamat mencoba semoga bermanfaat.